5 Hikmah Isra' Mi'raj
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Tulisan ini adalah resume dari ceramah ust Dr. Musthafa Umar, Lc. MA dan ust Abdul Somad, Lc. MA tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang berisi hikmah dan pelajaran bagi kita. Ada 5 poin dari peristiwa luar biasa ini.
Sebelum membahas 5 poin tersebut peristiwa ini Allah mengabadikan dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 1.
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Awal surat dimulai dari kalimat “subhanallah” yang menurut kaidah tafsir ini menggambarkan peristiwa luar biasa. Karena peristiwa ini pada saat itu tidak masuk akal apabila menggunakan logika. Kata subhanallah memiliki arti bahwa menjauhi Allah dari sifat kurang dan kuasa atas segala sesuatu.
Hikmah pertama yang dapat diambil dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini adalah tahun duka cita (‘aamul huzni) dimana keluarga yang berada di antara Rasulullah meninggal dunia. Mulai dari paman yang melindungi dari kecil yaitu Abu Thalib, kemudian 3 bulan dari itu istri tercinta Khadijah. Kemudian Rasulullah diperintahkan untuk hijrah dakwah ke Tha’if, yang diterima bukan penerimaan tetapi penolakan. Bahkan Rasulullah dilempar batu sehingga pelipisnya terluka. Ketika itu datang malaikat penjaga gunung menawarkan bantuan kepada Rasulullah untuk mencabut gunung dan menimpakan kepada penduduk Tha’if. Penawaran tersebut ditolak Rasulullah dan berdoa agar penduduk Tha’if menjadi muslim yang taat. Dengan bersimbah darah Rasulullah berdoa “wahai Rabb-Ku, kepada Engkaulah aku adukan kelemahan tenagaku dan kekurangan daya upayaku pada pandangan manusia. Kepada Engkaulah aku adukan halku sehingga Engkau Ridho. Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan Engkau”
Hikmah kedua yang dapat diambil dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini adalah menjadikannya hanya Allah tempat bergantung. Dari diatas dapat dilihat 2 tempat Rasulullah bergantung selama ini meninggal dunia, dan penolakan dari penduduk Tha’if. Dari peristiwa tersebut Rasulullah mengakui kekurangan dan kelemahannya serta hanya Allah tempat bergantung.
Hikmah ketiga yang dapat diambil dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini adalah dari kesedihan Rasulullah Allah menyucikan hatinya melalui malaikat Jibril. Dada Rasulullah dibelah dan dicuci oleh malaikat Jibril dan diisi dengan 4 sifat (keimanan, keyakinan, kebijaksanaan dan santun).
Hikmah keempat yang dapat diambil dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini adalah Isra’ Mi’raj itu tersebut. Allah menghibur kesedihan Rasulullah dengan melakukan Isra’ Mi’raj. Peristiwa ini penuh dengan kesucian dengan menyucikan hati Rasulullah. Kemudian dengan malaikat yang suci, tempat yang suci serta bertemu Allah Yang Maha Suci.
Hikmah Isra’ Mi’raj ini adalah perintah shalat. Tetapi terdapat juga makna tersirat dari peristiwa tersebut yaitu Isra yang horizontal dari masjidil haram ke masjidil aqsa. Dan mi’raj yang vertikal dari bumi ke langit. Hikmah dari peristiwa ini tersirat pelajaran bagaimana kehidupan kita di dunia ini hablum minannas (horizontal) dan juga hablum minallah (vertikal). Disini kita diajarkan agar menjaga horizontal dan vertikal tersebut dan jangan hanya horizontal atau vertikalnya saja. Karena apabila hanya salah satu akan terjadi ketidaksesuaian dalam hidup.
Hikmah kelima yang dapat diambil dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini adalah merefresh bagaimana shalat kita. Merefresh mulai dari kualitas dan kuantitas. Mari kita koreksi bagaimana shalat yang dilakukan apakah diawal waktu atau tidak. Mari kita koreksi shalat yang kita lakukan berjamaah di masjid atau masih sendiri. Mari kita koreksi shalat yang kita lakukan apakah masih yang hanya wajib saja,mari tambah yang shalat sunah.
Shalat ini adalah hal pertama yang akan dilihat, dan apabila shalat itu baik inshaAllah baik amalan yang lainnya. Perintah shalat ini adalah ibadah yang langsung Rasulullah terima tanpa melalui perantara malaikat Jibril.
Tulisan ini jauh dari kata sempurna dan banyak kurangnya. Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Comments
Post a Comment