Posts

SETIAP PERANTAU PASTI AKAN PULANG

Image
Tradisi dari provinsi tetangga kita yaitu Sumatera Barat adalah merantau. Jadi tidak heran hampir dimana aja daerah ada orang minang. Ada istilah dimana aja ada rumah makan minang. Sampai di bulan ada juga. Ini contohnya  Cerita dengan teman-teman dan kenalan orang sumbar bahwa merantau ini sudah menjadi tradisi, terutama bagi laki-laki. Ada yang merantau dari tamat SD sampai tamat kuliah. Tujuan merantau kebanyakan adalah untuk memperbaiki keadaan ekonomi dan mencari pitih (uang). Di perantauan setiap perantau berusaha mencari dan mengumpulkan bekal sebanyak mungkin. Setiap perantau suatu saat pasti akan pulang ke kampung halamannya. Dari cerita yang pernah saya dengar kebanyakan perantau akan pulang kampung apabila sudah ada bekal di perantauan. Tujuannya ya pasti agar ketika pulang pede dengan kesuksesan yang didapat, mungkin dengan kendaraannya. Ada juga perantau yang berprinsip tidak akan pulang apabila tidak ada banyak bekal dan sukses di perantauan, karena ma...

Sopan Santun Itu Menyelamatkan

Diriwayatkan bahwa ada seorang raja Persia. Tukang masaknya menyajikan makanan untuknya. Kemudian ada satu tetes makanan jatuh ke atas meja makan raja, maka raja itu marah sejadi-jadinya. Kemudian, diputuskan bahwa tukang masak itu akan dijatuhi hukuman mati. Mendengar dirinya akan dihukum mati, tukang masak itu mengambil bejana, kemudian ia mengisinya dengan makanan, lalu ia melemparkannya ke atas meja makan dan kepala raja. Raja itu berkata, "apa yang membuatmu melakukan ini. Engkau telah tahu bahwa satu tetes saja yang jatuh menyebabkanmu akan dijatuhi hukuman mati" Tukang masak itu menjawab, "aku malu jika banyak orang akan mendengar bahwa raja itu menjatuhi hukuman mati dan menghalalkan darahku padahal aku telah mempersembahkan pelayananku dan aku menjaga kemuliaannya, tapi ia menjatuhi aku hukuman mati hanya karena satu tetes makanan yang karena kekeliruan tanganku. Aku ingin agar ia memperbesar kesalahanku agar ia menjatuhi hukuman mati dengan baik dan agar ...

PERAHU PENYELAMAT

Seseorang bercerita, “suatu hari saya pergi, di sebuah jalan kecil yang tenang, saya berpapasan dengan seorang pemuda, ia mengendarai mobil kecil, ia tidak melihat saya karena ia sibuk dengan beberapa gadis di jalan sepi itu. Saya tergesa-gesa, saya melewatinya. Tidak berapa jauh dari tempat itu, saya berkata dalam hati, “apakah saya kembali untuk menasehati pemuda itu atau saya meneruskan perjalanan membiarkan ia melakukan apa yang ia mau?” Setelah perdebatan batin itu, hening beberapa detik, saya memilih yang pertama, saya kembali. Pemuda itu telah menghentikan mobilnya, ia sedang memperhatikan gadis-gadis itu, ia sedang menunggu pandangan dari gadis-gadis itu. Kemudian gadis-gadis itu masuk ke sebuah rumah. Saya menghentikan mobil saya di samping mobilnya, saya turun dan menemuinya, saya ucapkan salam, kemudian saya menasehatinya. Di antara ucapan saya kepadanya, “bayangkan jika gadis-gadis itu adalah saudari-saudari perempuanmu atau anak-anak perempuanmu atau kerabat perem...

MEMBAKAR JARI KARENA TAKUT KEPADA ALLAH

Image
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh Kisah ini saya kutip dari buku Semua Ada Saatnya karya Syaikh Mahmud Al-Mishri yang diterjemahkan Ust. Abdul Somad. Berikut isi kutipan kisah dalam buku tersebut Dalam sebuah perjalalan riset, beberapa orang siswi dan guru pergi ke sebuah perkampungan untuk menyaksikan tempat-tempat peninggalan sejarah. Ketika bis telah sampai, lokasi tempat bersejarah itu seperti tempat yang terisolasi, terasing dan penduduknya sedikit. Maka para siswi dan para guru pun turun, mereka mulai meyaksikan berbagai peninggalan sejarah dan menulis apa yang mereka lihat. Pada awalnya, mereka berkumpul untuk menyaksikan peninggalan sejarah tersebut, namun beberapa saat kemudian mereka berpencar, setiap mereka memilih satu lokasi yang mereka kagumi kemudian mereka memperhatikannya. Ada seorang siswi yang serius menulis ma’lumat tentang peninggalan sejarah tersebut. Ia pergi jauh meninggalkan tempat perkumpulan para siswi. Setelah beberapa saat, para siswa...

The Power of 212

Image
The Power of 212 Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh Tulisan ini berisi perjalanan Saya bersama teman-teman mengikuti Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 (ABI 212) dan ceramah Ust. Abdullah Gymnastiar yang berisi nasehat untuk kita. Perjalanan mengikuti ABI 212 Saya berangkat bersama Rahmat GM Manik dan Vandu Primadana tanggal 1 Desember 2016. Keberangkatan kami ini serba mendadak dan tidak direncanakan sebelumnya, bisa disebut peserta ABI 212 backpacker. Jadwal berangkat semula kami adalah pukul 08.25, tetapi diganti menjadi 10.15 dan delay berangkat jam 12.15 menuju Jakarta. Transportasi selama disana Grab dan Gojek. Kami menginap di mess teman (Diki), dalam satu kamar tidur berempat seperti ikan sarden. Rencana awal kami akan mengikuti aksi tersebut pada Jumat pagi di Monas, tetapi kami memutuskan untuk berangkat malam itu untuk tidur di Masjid Istiqlal dan langsung mengikuti aksi karena jarak yang tidak jauh antara Monas dan Masjid Istiqlal. Ketika selama di Masj...

Kisah Sakaratul Maut Sahabat Rasul Sya'ban

Image
Tidak ada yang tahu kapan kematian datang menjemput kita, selain Allah. Bahkan disaat sedang sehat, ajal bisa tiba-tiba menjemput kita. Itu semua karena kehendak Allah. Jadi ada pepatah dan nasehat yang harus kita ingat dan itu berasal Sabda Nabi Muhammad  “ Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (yakni kematian ).”  Dan ada pula nasihat dari Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu berkata, “ Tidaklah hati seorang hamba sering mengingat mati melainkan dunia terasa kecil dan tiada berarti baginya. Dan semua yang ada di atas dunia ini hina baginya. ” Itulah pembuka dari cerita sakaratul maut sya’ban seorang sahabat Nabi dan berikut kisah sakaratul maut Sya’ban. Ada seorang sahabat bernama  Sya’ban radhiallahu anhu . Ia adalah seorang sahabat yang tidak menonjol dibandingkan sahabat – sahabat yang lain. Namun, ada suatu kebiasaan yang unik dari Sya’ban yaitu setiap masuk masjid sebelum sholat berjamaah dimulai, beliau selalu ber...

Asmaul Husna [ 5. Yang Maha Suci (القُدُّوْسُ) ]

Image
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh Oleh : DR. Musthafa Umar Lc. MA => Apakah makna Allah ' Al-Quddus' ? Nama Allah Al-Quddus bermakna Yang bersih dari segala sifat kekurangan. Al-Quddus sifatNya Dzat Allah Yang Maha Suci. Kata dasar dari asma Allah ini adalah Qaddasa yang artinya mensucikan dan menjauhkan dari kejahatan, bisa pula diartikan membesarkan dan mengagungkan. Kesucian-Nya sangat bersih dari perasaan keji, jahat, negatif dan yang lainnya. => Adakah selain Allah boleh juga disebut dengan 'Al-Quddus' ? Dengan nama yang seperti ini tidak boleh, tetapi selain Allah ada pula dipanggil dengan yang suci, namun tidaklah sama makna kesucian pada sisi Allah dengan makna kesucian pada selain-Nya. Seperti:  - Malaikat yang suci     [Al-Baqarah (2):87], [An-Nahl (16):102]  - Bumi yang suci     [Al-Maidah (5):21]  - Lembah yang suci     [Thaha (20):12] => Sebutkan perkara yang menerangkan Allah 'Al-Quddus' ? Memberikan kesucian k...