Mengapa Surah At-taubah Tidak Diawali Dengan Basmalah?
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Tulisan ini saya tulis
berdasarkan penjelasan dari ust. DR Musthafa Umar, Lc. MA pada kamis tanggal 7
April 2016 M/ 29 Jumadil Akhir 1437 H.
Beliau menjelaskan ada 4 menurut
ahli tafsir mengapa surah ini tidak dimulai dengan basmalah.
Pertama, karena pada saat itu terjadi pemutusan perjanjian antara
umat muslim dengan kaum musyrikin yang bertanda-tanda akan mengingkari
perjanjian yang telah dibuat. Dan dalam pemutusan perjanjian biasanya tidak
perlu menggunakan basmalah ketika Ali ra ditanyakan oleh seseorang mengapa
surah ini tidak terdapat kalimat basmalah.
Kedua, menurut Usman ra surah at-taubah ini ini tidak menggunakan
karena isi dari surah ini mirip dengan surah sebelumnya yaitu surah al-anfal. Oleh
sebab itu Usman ra beranggapan dua surah ini adalah satu surah. Tetapi Usman ra
tidak berani menggatakan pendapatnya ini benar karena Rasulullah tidak sempat
menjelaskan mengapa surah ini tidak di dahului dengan basmalah.
Ketiga, karena kebiasaan bangsa arab apabila melakukan sesuatu yang
berhubungan dengan kejelakan apapun termasuk pemutusan perjanjian tidak perlu
menggunakan basmalah.
Keempat, karena kalimat basmalah mengandung arti kasih dan sayang
Allah kepada umatnya. Dalam surah ini tidak ada karena kaum musyrikin ini tidak
perlu di kasih dan sayangi sama sekali.
Sebenarnya terdapat banyak
pendapat mengapa surah at-taubah ini tidak dimulai dengan kalimat basmalah. Tetapi
ada yang sangat menarik dari ketetapan Allah menyusun Kitab-Nya ini. Al-Qur’an terdapat
114 surah dan semua didahului dengan kalimat basmalah kecuali surah at-taubah. Berarti
hanya terdapat 113 Basmalah dalam Al-Qur’an? Ternyata Allah tetap membuat 114
Basmalah dalam Al-Qur’an, yaitu dalam surah an-naml ayat 30.
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
"Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (basmalah)"
Penulisan ini pasti jauh dari kata sempurna, kesalahan yang terdapat murni dari hamba yang dhoif.
terimakasih
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Comments
Post a Comment