Posts

Showing posts from October, 2014

PERNIKAHAN DALAM ISLAM

Image
Pernikahan adalah suatu yang besar tanda kebesaran Allah. Pasangan hidup kita adalah kebesaran yang Allah ciptakan. Jangan pernah meremehkan pasangan kita, karena pasangan adalah tanda kebesaran Allah. Jadi kalau ada yang bertanya itu siapa? Seharusnya kita menjawab “dialah tanda-tanda kebesaran Allah yang lebih besar daripada langit dan bumi” Tapi pasangan dalam hal ini adalah istri atau suami, bukan pasangan palsu (pacaran). Ketika kita berkata say no to drugs, seharusnya juga bisa mengatakan say no to pacaran. Menurut pakar psikologi “kesetiaan, kelembutan dan janji-janji yang diucapkan ketika pacaran adalah PALSU”. Efek dari perbuatan pacaran adalah zina. Zina sesuatu hal yang sangat berbahaya, bukan hanya pada saat itu saja tetapi selamanya akan tetap berbahaya. Salah satunya anak yang lahir dari zina tidak dapat di nisbatkan ke bapaknya walaupun DNA berkata anaknya. Dalam islam nisbat anak ketika anak itu lahir setelah akad nikah. Ketika nanti anak itu dewasa, tidak bi...

KHAUF DAN RAJA’ SERTA PILAR MURUAH

KHAUF DAN RAJA’ Secara bahasa khauf adalah lawan kata al-amnu. Al-amnu adalah rasa aman, dan khauf adalah rasa takut. Khauf adalah perasaan takut terhadap siksa dan keadaan yang tidak mengenakkan karena kemaksiatan dan dosa yang telah diperbuat. Sedangkan raja’ adalah perasaan penuh harap akan surga dan berbagai kenikmatan lainnya, sebagai buah dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Bagi seorang muslim, kedua rasa ini mutlak dihadirkan. Karena akan mengantarkan pada satu keadaan spiritual yang mendukung kualitas keberagamaan seorang muslim. Kenapa kita harus mempunyai sifat khauf. Pertama, supaya ada proteksi diri. Terutama dari keterjerembaban kemaksiatan dan dosa. Contoh, nafsu tidak ada kata berhenti dalam menjerumuskan kita. Oleh karena itu, kita harus membuat nafsu menjadi takut. Seorang ahli hikmah berkata, “suatu ketika nafsu mengajak berbuat maksiat, lalu ia keluar dan berguling-guling di atas pasir yang panas seraya berkata kepada nafsunya, ‘rasakanlah! Neraka ...

IKHLAS

‘’tuan guru, ceritakanlah kepada kami sebuah hadist yang tuan dengar langsung dari baginda Rasulullah,’’ kata seorang pemuka Syam kepada Abu Hurairah ‘’sesungguhnya manusia yang pertama kali akan diadili pada pengadilan akhirat nanti adalah seorang yang mati dalam peperangan (mati syahid),’’ jawab Abu Hurairah mengutip hadist Rasulullah. Abu Hurairah berkata, ‘’dihadapkan orang tersebut kepada Allah, lalu disodorkan amalannya dan Allah pun Maha Mengetahuinya.’’ Kemudian Allah bertanya, ‘’apa saja yang kamu kerjakan ketika di dunia?’’ orang tersebut menjawab, ‘’saya berperang di jalan-Mu ya Allah, sampai-sampai saya mati terbunuh.’’ Allah berfirman, ‘’kamu bohong, yang benar kamu berperang supaya kamu dapat dikatakan sebagai ‘pahlawan’ dan mereka telah menyebutkan demikian.’’ Lalu, Allah memerintahkan malaikat untuk menyingkirkan orang tersebut dari hadapan-Nya dan melemparnya ke dalam neraka. Ada juga seorang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain. Lalu,...

PERHATIAN SEORANG PENGUASA

Al-Iman al-ihtiman , iman itu perhatian. Demikian disebut dalam sebuah hadist. Perhatian kepada siapa? Perhatian kepada Allah, dengan semua syariat dan ajaran-Nya, perhatian terhadap semua sunnah Nabi-Nya, juga sangat perhatian dengan umat Nabi Muhammad. Jadi, dianggap kurang sempurna iman jika kita tidak memiliki perhatian. Karenanya, perhatian dan kepedulian adalah di antara syariat Allah yang tidak terpisahkan dari syariat Allah lainnya, seperti shalat, puasa, atau juga haji. Bahkan, shalat, puasa, dan haji kita dianggap dusta oleh Allah jika kita tidak memiliki empati dan kepedulian yang nyata kepada orang-orang yang hidup di sekitar kita. Karena itu, perhatian dan kepedulian adalah amaliah nyata yang harus dibangun oleh siapa pun, dan dimanapun. Lebih-lebih jika kita adalah pemangku amanah. Hampir selalu berbuah indah bahkan akan mencatatkannya dengan tinta emas pada lembar sejarah kehidupan manusia, jika para penguasa mampu dengan baik memberikan perhatian dan kepeduli...

KEKUATAN IMAN

Keimanan merupakan kekuatan yang mampu menyangga dan menyelamatkan hidup seorang hamba. Keimanan pulalah yang bisa mengantarkan seseorang berbenam kebaikan, perbaikan, dan kesuksesan. Kekuatan sebuah bangsa pun ternyata karena keimanan penduduknya.                 Jika dalam pandangan mata kepala atau mata pikiran, kita terlampau percaya bahwa kekuatan terdahsyat saat ini adalah persenjataan super canggih, bernama rudal dan nuklir, dalam pandangan mata hati, kekuatan terbesar itu tidak lain adalah kekuatan iman. Yakni beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya iman.                 Rudal dan bom nuklir boleh jadi menjadi ukuran kekuatan sebuah Negara. Negara dengan kepemilikan keduanya akan menjadi Negara yang disegani. Namun sekali lagi, hakikat kekuatan bukan nuklir, melainkan keimanan. Karena keimanan adalah kekuatan yang d...

DUA PELAJARAN

                Sedikit ada dua pelajaran yang minimal bisa kita petik dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau selalu berbuat untuk orang lain dan memikirkan orang lain. Bahkan, ketika berdoa pun selalu menyebut orang lain.                 Rasulullah hampir tidak pernah memikirkan dirinya sendiri. Ada momen di saat beliau hanya berdoa dengan Allah, pencipta alam semesta jagat raya ini. Hanya beliau berdua dengan Allah. Attahiyyatul mubarakatus shalawatut thayyibatu lillah.                 Rasul memberi salam dan pengagungan kepada Allah. Dan, salam di jawab Allah. Assalamualaika ayyuhan nabbiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Keselamatan juga buat engkau wahai Muhammad.            ...

AMANAH

                Betapa sebalnya kita jika dikhianati. Suami dikhianati oleh istrinya. Istri dikhianati oleh suaminya. Sahabat ditikam dari belakang oleh sahabatnya. Orang yang diberi modal, malah membawa kabur modal yang kita beri. Mitra kerja yang kita percaya menangani proyek, malah merebut proyek kita. Orangtua yang memberi rumah, malah rumahnya dijual untuk hura-hura.                  Dan, bermacam-macam lagi bentuk pengkhianatan. Sepertinya, hampir setiap orang pernah merasakan seperti ini, hanya soal besar kecilnya saja. Sebagai rakyat, kita pun memberi amanah kepada fulan dan fulan menjadi wakil kita. Kita yang memilih atas izin Allah, mereka menjadi penguasa, menjadi pemimpin. Tapi kemudian, kepercayaan itu dikhianati. Kita orang kecil, disuruh patuh. Tapi, mereka?          ...

The Power of Doa Ibu

                Semasa kecil saya dimandiin sama ibu saya. Hamper di setiap mandi, saat dikeringkan, pagi sore ibu berdoa, ‘’mudah-mudahan Jam’an bisa jadi guru Mansur. Bisa jadi ulama besar, kyai besar.’’                 Ibu saya memintakan nama bagi saya bayi saat itu kepad almarhum KH Sanusi Hasan. Dan, diberikanlah nama Jam’an. Lengkapnya, Jam’an Nurchotib Mansur, yang mempunyai arti kurang lebih ‘’berkumpulnya cahaya para khatib, cahaya para penceramah.’’ Dan, Mansur merujuk nama KH Mohammad Mansur atau dikenal dengan nama Guru Mansur. Beliau buyut kami, seorang ulama betawi tempo dulu yag namanya dijadikan nama jalan yang membentang di jembatan Lima, antara Roxi sampai ke jembatan laying Kota. Ahli falak, dengan kitabnya yang masyhur dibidang ini, Sullamun Nairain.           ...

TEMUKAN PENYEBAB DAN JAWABANNYA

Saya dan kebanyakan manusia, senangnya mencari jawaban, bukan mencari penyebab. Sehingga, kadang-kadang jawaban yang ditemukan temporer (sementara) sifatnya, bahkan palsu. Saya contohkan, seorang yang rumahnya tergenang air. Kondisi demikian jangan hanya mengambil kain pel. Tapi, lihat darimana penyebab genangan itu? Mungkin gentengnya yang bocor, karpet atar yang robek, talang air yang retak, atau saluran air yang mampet. Maka, perbaiki semua itu. inshaAllah genangan air teratasi permanen, bukan temporer. Untuk urusan kehidupan, penyebab segala masalah adalah perbuatan kita yang berlumur dosa, maksiat, atau karena kita kurang dalam beribadah. Faktor lainnya hanya sebagai lanjutan saja, atau wasilah. Karenanya, perbaiki diri dan ibadah, niscaya kehidupan ini akan membaik. Jadi, fokuslah pada perbaikan diri. Kalau kalimatnya saya panjangkan begini ‘’dan hal yang menjadi fondasi dalam semua urusan kehidupan adalah shalat kita, sedekah kita, perilaku kita, jarangnya kita memb...